Monday, November 21, 2016

Sekarang 5.5

Lima lambang tak penuh
Lima hanya setengah
Seperti setangkup roti habis separuh
Di malam purnama sebagian

Berkawan pepatah penikmat tebu
Ku bercermin, tak utuh jiwaku
Hanya sisa debu berkarat
Pantas pudar tak terawat

Di bawah terik satu mentari
Menjadi remah terbawa angin
Takkan bertemu walau sekali
Semoga jumpa setelah mati

Di kolong tujuh mentari
Di padang yang maha luas
Mohon izin-Mu Ya Robbi
Genapkan jiwa yang bias

Friday, November 11, 2016

Setapak

Ku pegang tanganmu
Ku papah kau melangkah
Terus ...Walau kaki tergerus
Walau harus merangkak

Aku tahu
Suatu pagi kau kan tegap berdiri
Berdikari, berjalan berlalu pergi
Hari itu kan datang pasti 

Tapi Ku tak tahu
Apakah di lain pagi, tak ku lirik lagi
Setapak yang tlah kau lalui
Dan melangkah ke setapak yang lain

Katanya:

"Jika kita tidak melakukan apapun sekarang, maka kita tidak akan memiliki masa depan, dan jika kita tidak berusaha untuk masa depan maka kita tidak akan melakukan dan mendapatkan apapun sekarang ini"