Saturday, September 10, 2016

Cacat sempurna

Rintik
Rintik cerah hujan sedikit
Mengelus langit pagi kelabu
Tanpa kabut dan embun membeku
Menanti surya duduk bertahta
Nampak canggung dan cacat sempurna


Laju
Laju tubuh angin lalu
Menapak mimpi hidup menua
Tanpamu pulang ke rumah senja
Seorang diri disambut sunyi
Bernyawa hampa tak kunjung mati


Sama
Sama sebelum berbeda
Tak lagi jari menghitung hari
Saat bersama dirimu kasih
Bulan berganti tak ku hirau
Terdampar hati di masa lampau


Mau?
Maukah engkau ucapkan lagi?
Beratnya rindu akan hadir ku
Apa hanya rasa ku yang begitu?
Berharap Dewi ada di sana
Menunggu pulang ingin berjumpa

Friday, September 2, 2016

Sukajadi Ciganitri

S’telah sendiri
Jumpa kembali
Sang bidadari
Di malam ini

Tak ada pikir
Rengkuh jemari
Kau peluk lagi
Kisah dan kasih

Tangan ku raih
Jiwa mentari
Raga berapi
Cinta bersemi

Rasa melangit
Bagaikan air
Lelehkan api
Hampir mustahil

Wahai ilahi
Yang t’lah terjadi
Tak ku mengerti
Tak ku sadari

Harap di hati
Detik berhenti
Tetap begini
Terus abadi...

Mengapa tapi?
Sang permaisuri
Terisak tipis
Terjatuh tangis

Bukankah tadi
Bagai merpati
membumbung tinggi
dan tak bertepi?

Apa dia sedih?
Tersayat perih?
Dan tersakiti?
Oh jangan lagi

Atau bermimpi?
Rindu tak henti?
Haru di hati?
Aku disini

Adinda Putri
Sungguh tak ingin
Lepas mu lagi
Menjauh pergi

Sukajadi Ciganitri...

Kan jadi memori
Kuat terpatri
Asa dan janji
Tuk kita nanti

Coba kembali
Saling bersanding
Melebur diri
Bersatu lagi...

Katanya:

"Jika kita tidak melakukan apapun sekarang, maka kita tidak akan memiliki masa depan, dan jika kita tidak berusaha untuk masa depan maka kita tidak akan melakukan dan mendapatkan apapun sekarang ini"